Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

1 2 3

1 Juni : Pagelaran untuk ulangan semester seni budaya 2 Juni : Pagelaran untuk purna siswa 3 Juni-11 Juni : Ujian semesteran Tadi habis gladi resik. Sampe rumah setengah sembilan. Besok harus sampai sama jam enam. Aku agak bingung, takut salah, tapi optimis sekali. Aku percaya kami yang terbaik. Aku cuma mikir gimana cara mbayar iuran-iuran itu. Aku juga mikir gimana ngembaliin uang lima belas ribu. Cobaan ini. Masak orang krisis ekonomi nemu duit. Aku masih kagum kelasku dibilang yang terbaik. Sepertinya aku tidak terlalu memperburuk keadaan seperti dulu. Saat purna siswa, kakak-kakak kelas tiga harus tahu. Kami, adik kelas mereka adalah generasi terbaik. Kami, dan hanya kelas ini, bisa menampilkan sesuatu yang baik. Semoga tetap selalu menjadi yang terbaik.

Pagelaran

Sepuluh bhe mempersembahkan sebuah cerita dari tanah Papua. Kasuari dan Dara Mahkota. :)

Cita-Cita

Aku mau jadi apa ya? Iya ya, mau jadi apa besok? Jangan terlalu idealis, tapi juga jangan terlalu realistis. Apapun itu, harus diraih dengan bersungguh-sungguh. Karena malas, ia adalah sifat manusia yang harus dilawan. Malas akan menghalangi langkah. Dia sangat dekat dengan kehidupan, tapi dia lawan. Dia selalu menghalangi setiap langkah mereka. Aku punya beberapa keinginan. Sampai sekarang aku belum berani menyebutnya cita-cita. Karena aku belum tahu cara mewujudkannya. Dan bukannya pesimis, aku meragukannya. Pertama, aku ingin bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Alasannya cukup aneh, nilai bahasa Inggris dan bahasa Jermanku jelek. Bila bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Jermanku tidak menghalangiku untuk mendapatkan berbagai informasi. Kedua, aku ingin ada rumah sakit yang hebat di Indonesia. Rumah sakit itu tersebar di seluruh penjuru nusantara. Rumah sakit mewah bertaraf internasional. Dengan biaya terjangkau untuk rakyat j

#110 : Orang-Orang Hebat

Mereka orang-orang hebat. Orang-orang cerdas yang rajin belajar. Melihat padatnya aktivitas mereka, aku tidak dapat membayangkan seberapa luar biasanya mereka. Mereka masih muda, masih sekolah. Namun sudah bekerja, mencoba belajar menjemput rezeki, membantu orang tua sebisanya. Baik berjualan atau magang di suatu lembaga. Mereka sosok-sosok istimewa. Mereka aktif berorganisasi sambil tetap bergemilang prestasi. Mereka juga bermain sebagaimana remaja, tapi mereka dewasa. Mereka di luar rumah sampai malam, menjelajah kota dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka hidup mandiri, berasrama atau bersama orang tua. Mereka teman-teman yang pengertian. Sahabat yang disiplin dan bijaksana. Mereka berkawan dengan siapa saja, menjalin relasi dengan banyak pihak. Seakan seluruh tempat yang dikunjunginya adalah sobat karibnya, dan mungkin benar demikian. Mereka aktif di sekolah, juga di masyarakat luas. Mereka tak segan memberi, selalu ingin menolong, selalu menawarkan bantuan. Mereka selalu memas

Aku berpikir tentang sesuatu

Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir tentang sesuatu Aku berpikir t

Sosiologi: Sosialisasi dan Interaksi Sosial

1) Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu (p. 49) : 1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : a. Kerja sama Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. b. Akomodasi Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. c. Asimilasi Adalah proses sosial y