Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Lembaga dan Keluarga

Ada sedikit rasa bersalah ketika saya mengetikkan kata lembaga lebih dulu daripada keluarga. Tapi lupakan saja soal itu. Ketika saya berusaha membaliknya pun, saya merasa itu menjadi judul yang kurang tepat. Saya akhir semester lalu bertanya-tanya, mengapa kita harus merasa takut kekeluargaan kita menghambat profesionalisme? Pertanyaan itu telah terjawab. Tapi, saya memiliki pertanyaan yang lain sekarang. Dan lagi-lagi, di akhir semester. Akhir semester memang selalu mengesankan dan melibatkan begitu banyak perasaan. Pertanyaan itu adalah, mengapa mengkhawatirkan kurangnya rasa kekeluargaan dalam lembaga kita? Mengapa mempererat rasa kekeluargaan harus ada di atas meningkatkan kompetensi dan kapabiliitas diri dalam kinerjanya di lembaga? Mungkin saya terlalu tak berperasaan, hingga berpikir bahwa profesionalitas di atas kekeluargaan. Tapi, apakah itu sepenuhnya salah? Bukankah ketika kita bergabung di lembaga, kita dari awal sudah tahu, ini bukan lembaga yang akan memberi keakraban