"Jika kita memilih pemimpin, bukan dia yang kita pilih. Tapi diri sendiri kitalah yang kita pilih untuk dipimpin oleh dia." -Calon LM 1- Mendengar itu, aku jadi berpikir. Itukah alasan seseorang untuk golput? Karena memilih untuk dipimpin seseorang di luar pilihan yang tersedia? Aku punya teori yang lebih simpel. "Tentukan mana yang paling tidak diinginkan. Lalu pilih lawannya." Lawan disini bisa saingan terberat, atau yang pemikirannya berseberangan. Tolong teman, jangan golput. Semua belum dimulai. Maka, mengepolah dari sekarang, kenali semua calon pemimpinmu. Semua belum terlambat. Khalifah Umar bin Abdul Aziz bisa memperbaiki dunia dalam waktu dua setengah tahun, padahal beliau manusia biasa, bukan nabi bukan pula shahabat. Karena itu jangan lupa rajin mengepo agar tidak salah pilih kawan, pilihlah pemimpin yang terbaik. Sebelum menyesal karena pilihanmu yang salah. Atau lebih menyakitkan lagi, menyesal karena membiarkan orang yang salah memimpin, padaha
Monolog