Jika orang tuamu dulunya mahasiswa, mungkin kamu juga mengalami apa yang kualami: Tiap harinya berdengung di telingamu suara-suara "Mana mahasiswa?" tiap kali ada hal buruk terjadi: kenaikan harga, menurunnya nilai tukar rupiah, dan kabar buruk pengisi media lainnya Berulang kali dalam sehari kamu mendengar cibiran "Ah, mahasiswa sekarang sukanya cuma cari aman" Tiap kali ada kesulitan yang kamu ceritakan, jawabannya adalah "Lho, mahasiswa harusnya bisa... bla... bla... bla..." Tiap kali ada kekurangan pihak penguasa terdengar gerutu "Gimana sih mahasiswa pada diem aja" Tapi bukan berarti kamu tidak mendengar "Lulus cepet lho!" "Nilainya A dong...!" "Habis lulus harus cepet kerja!" "IPnya harusnya 4!" Dan hal-hal lainnya diucapkan berkali-kali dalam sehari seolah-olah kamu akan lupa, seolah-olah kamu tidak pernah menginginkan ataupun mengusahakannya. Ingin kukatakan pada mereka, teririmg maaf ka
Monolog