Ada yang pernah berkata
Bukan berjuang jika enggan turun ke jalan
Belum membawa nilai-nilai mahasiswa
Bila tak bersedia ikut unjuk rasa
Ada yang pernah berkata
Tugasnya mahasiswa bukan demo
Mahasiswa tidak berpolitik
Mahasiswa itu seharusnya
Mengkaji dan mengkritisi dengan kapasitas intelektualnya
Ada yang pernah berkata
Ini dan itu
Begini dan begitu
Ada yang pernah berkata
Tapi itu bukan saya
Kalau menurut pendapat saya, dari proses yang selama ini saya lalui, dan dari setiap hikmah yang saya temui di sana-sini:
Mahasiswa seharusnya dapat mengenal dirinya dan dunia. Mengenal dirinya, ia paham akan kelebihan dan kekurangannya. Ia paham akan minat dan bakatnya. Ia mengenali masa lalunya, memahami keadaan yang dialaminya sekarang, dan mengerti apa yang akan dia hadapi di masa depan. Ia tahu cita-citanya.
Mengenal dunia, ia menyadari apa yang dibutuhkan dunia ini. Ia tidak menunjukkan gejala schizophrenia, hidup dalam dirinya sendiri, menyusun life plan yang berderet-deret, tanpa melihat pada kenyataan, tanpa memedulikan dunia di sekitarnya.
Mahasiswa seharusnya mempertemukan dirinya dengan dunia. Maka lahirlah kontribusi untuk terus memperbaiki. Ada saatnya untuk berunjuk rasa. Ada saatnya turun ke jalan tak diperlukan. Maka mahasiswa sebaiknya mengetahui kontribusi seperti apa dari dirinya yang sedang dibutuhkan oleh keadaan.
Tulisan apa sih ini han.
Bukan berjuang jika enggan turun ke jalan
Belum membawa nilai-nilai mahasiswa
Bila tak bersedia ikut unjuk rasa
Ada yang pernah berkata
Tugasnya mahasiswa bukan demo
Mahasiswa tidak berpolitik
Mahasiswa itu seharusnya
Mengkaji dan mengkritisi dengan kapasitas intelektualnya
Ada yang pernah berkata
Ini dan itu
Begini dan begitu
Ada yang pernah berkata
Tapi itu bukan saya
Kalau menurut pendapat saya, dari proses yang selama ini saya lalui, dan dari setiap hikmah yang saya temui di sana-sini:
Mahasiswa seharusnya dapat mengenal dirinya dan dunia. Mengenal dirinya, ia paham akan kelebihan dan kekurangannya. Ia paham akan minat dan bakatnya. Ia mengenali masa lalunya, memahami keadaan yang dialaminya sekarang, dan mengerti apa yang akan dia hadapi di masa depan. Ia tahu cita-citanya.
Mengenal dunia, ia menyadari apa yang dibutuhkan dunia ini. Ia tidak menunjukkan gejala schizophrenia, hidup dalam dirinya sendiri, menyusun life plan yang berderet-deret, tanpa melihat pada kenyataan, tanpa memedulikan dunia di sekitarnya.
Mahasiswa seharusnya mempertemukan dirinya dengan dunia. Maka lahirlah kontribusi untuk terus memperbaiki. Ada saatnya untuk berunjuk rasa. Ada saatnya turun ke jalan tak diperlukan. Maka mahasiswa sebaiknya mengetahui kontribusi seperti apa dari dirinya yang sedang dibutuhkan oleh keadaan.
Tulisan apa sih ini han.
Komentar
Posting Komentar