Tentang sebuah cinta, yang seperti lingkaran: bulat, utuh, dan tak berujung
Tentang sebuah cinta, yang seperti eskrim: lembut, manis, dan menyejukkan
Tentang sebuah cinta, yang seperti air: bening, segar, dan terus mengalir
Tentang sebuah cinta, yang seperti rumah: sering ditinggalkan untuk berkontribusi, namun selalu terpatri dalan hati niat yang sungguh-sungguh untuk pulang dan mengabdi
Tentang sebuah cinta, yang sungguh-sungguh seperti rumah: tempat merasa hangat, tempat berteduh, tempat bernaung
Tentang sebuah cinta, yang selalu seperti rumah: dimana segalanya bermula, dimana nilai pertama kali ditanamkan, dimana pembelajaran pertama diberikan
Tentang sebuah cinta, yang sampai kapanpun akan seperti rumah: merasa nyaman sekaligus tertantang, merasa terlindung sekaligus takut, merasa cinta sekaligus benci dengan para penghuninya
Tentang sebuah cinta, yang seperti keluarga: merasa memiliki, selalu membuat menangis jika ada sesuatu yang buruk terjadi, dan merasa aman untuk bercerita apa saja
Cinta itu bernama: Keluarga Muslim Psikologi
(Hanifa, Desember 2014 dan Desember 2015. Karena Desember selalu berhasil membuatku makin mencintainya dan bersedih karenanya)
Tentang sebuah cinta, yang seperti eskrim: lembut, manis, dan menyejukkan
Tentang sebuah cinta, yang seperti air: bening, segar, dan terus mengalir
Tentang sebuah cinta, yang seperti rumah: sering ditinggalkan untuk berkontribusi, namun selalu terpatri dalan hati niat yang sungguh-sungguh untuk pulang dan mengabdi
Tentang sebuah cinta, yang sungguh-sungguh seperti rumah: tempat merasa hangat, tempat berteduh, tempat bernaung
Tentang sebuah cinta, yang selalu seperti rumah: dimana segalanya bermula, dimana nilai pertama kali ditanamkan, dimana pembelajaran pertama diberikan
Tentang sebuah cinta, yang sampai kapanpun akan seperti rumah: merasa nyaman sekaligus tertantang, merasa terlindung sekaligus takut, merasa cinta sekaligus benci dengan para penghuninya
Tentang sebuah cinta, yang seperti keluarga: merasa memiliki, selalu membuat menangis jika ada sesuatu yang buruk terjadi, dan merasa aman untuk bercerita apa saja
Cinta itu bernama: Keluarga Muslim Psikologi
(Hanifa, Desember 2014 dan Desember 2015. Karena Desember selalu berhasil membuatku makin mencintainya dan bersedih karenanya)
Komentar
Posting Komentar