Langsung ke konten utama

Pertarungan Dalam Keluarga



Sejak SD, saya ingin sekali membuat cerita pertarungan antara dua orang yang memiliki hubungan keluarga, dan tokoh protagonisnya yang lebih muda. Mengapa? Karena itu akan sangat emosional dan bikin nyesek, membuat cerita begitu berkesan dan membekas. Berikut ini kisah-kisah pertarungan dalam keluarga yang pernah saya baca:

1. Pejuang kemerdekaan vs mata-mata belanda

Saya pernah membaca cerita, salah satu dialog tokohnya menceritakan secuplik kisah yang menurut saya pantas dijadikan cerita utama. Kisah ini menceritakan seorang anak laki-laki yang merupakan pejuang kemerdekaan mendapat tugas membunuh ayahnya yang mata-mata belanda. Tugas yang logis. Tapi kejam. Dan dia dengan jujurnya mengatakan itu pada ayahnya.

2. Pengusaha belanda vs santri pejuang

Kalau yang ini ada di novel Bulan Mati di Javasche Oranje-nya Afifah Afra yang legend banget itu. Di akhir, Hamzah Ikhwani bertemu ayannya, William Rijkaard. Saat semua santri dan pengajar pesantrennya sudah terbunuh pasukan belanda, termasuk istrinya yang baru menikah kemarin, yang menjadi komandan. Sebagai anak yang baik hati, ia tidak menyalahkan William yang memperkosa ibunya, menyerang tempat tinggal ibunya dan putranya. Ia hanya menyapa, menyampaikan syukur akhirnya mereka bisa bertemu, memanggilnya Vader. Ketika seluruh tubuhnya basah darah dan penuh luka tembak.

3. Cha sihoon dan ayahnya di komik soul cartel

Sihoon menghadapi lawan paling tangguh yang pernah ada. Lawan ini melindungi sebuah dunia, di luar dunia manusia maupun akhirat. Dunia baru yang dipimpin penjahat. Sihoon tiba-tiba melihat ciri bertarung ayahnya. Ciri yang ternyata menjadi satu-satunya komunikasi mereka. Ciri yang ternyata diciptakan ayahnya agar sang putra yang ditinggalkannya sejak balita bisa mengenalinya. Dalam serangan terakhir, sang ayah menunjuk titik dimana jantungnya berada. Titik yang harus diserang Sihoon untuk menang.

4. Evelyn Salt dan suaminya


  1. Kalau yang ini bukan pertarungan sih. Dalam film, Salt adalah agen ganda. Resminya ia agen amerika. Tapi sebenarnya ia bekerja untuk intelijen rusia. Salt mengaku menikah agar tampak normal. Sementara itu, intelijen rusia menculik suaminya. Lalu membunuh suaminya di depan Salt. 


5. Kisah sejarah kerajaan mataram islam

Sang kakak yang sedang menjadi raja dibangunkan istana oleh belanda, membuatnya terikat hutang budi. Ia sangat menyayangi sang adik, yang sangat vokal menentang belanda. Ia ingin menjadikan adiknya penerus tahta, tapi belanda melarang. Malam hari setelah sang kakak tak berkutik dalam rapat bersama belanda, sang adik berkunjung ke kamarnya. Memberikan penghormatan pada raja. Lalu memohon pamit dan restu bersama sebagian besar pangeran lainnya melawan kakaknya demi menyelamatkan kerajaan. Kakaknya mendoakan dan membekali sang adik dengan senjata-senjata pusaka kerajaan.

6. Karna vs arjuna

Ya, kita semua tahu kisah ini. Sang ibu sudah punya anak dengan dewa matahari. Lalu anaknya ditinggal dan ia menikah dengan prabu pandu. Setelah itu ia punya tiga anak, yang bungsu arjuna. Dan di akhir, arjuna membunuh kakak sulungnya, karna.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100

TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi

ASMA KARIMAH TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi Tinta sejarah belum lagi kering menulis namanya, namun wanita-wanita negrinya sudah terbata-bata membaca cita-citanya. Kian hari emansipasi kian mirip saja dengan liberalisasi dan feminisasi . Sementara Kartini sesungguhnya semakin meninggalkan semuanya, dan ingin kembali kepada fitrahnya. Penerbit Hanifah buku muslimah dan keluarga Daftar Pustaka : Asma Karimah, TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi . Penerbit Hanifah, 1994 (cetakan kelima).

Egosentrisme dan Sudut Pengambilan Gambar

Egosentrisme adalah ketidakmampuan anak-anak yang masih berada pada tahap perkembangan sensori-motori (sekitar usia 2-6 tahun). Contohnya, anak itu belum bisa memahami kalau keempat gambar ini memiliki objek yang sama. [dari buku Santrock, Life Span Development. Teorinya Piaget] Orang dewasa yang secara teori perkembangan seharusnya sudah tidak egosentris, tentu tahu bahwa suatu realita yang sama bisa ditampilkan dengan beberapa cara yang berbeda. Saya sedang tertarik dengan foto demo. Di sini saya membantah kata-kata seorang teman yang saya sayang "yang tertarik buat ngelirik aksi cuma 'anak aksi' juga". Saya bukan anak aksi tapi saya suka pengen tau sama orang aksi. Kan kadang ada aksi yang nggak jelas pesan yang disampaikan itu apa. Bukannya aksi itu salah satu tujuannya juga meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang persoalan itu ya? Lah kalo udah teriak-teriak, bawa banyak atribut, udah ada massa aksi yang dandan juga, tapi saya yang cukup