Seorang perempuan tercipta bukan dari tulang ubun-ubun karena ia bukan untuk disanjung sebab itu tidak baik baginya. Seorang perempuan tercipta bukan dari tulang kaki karena ia bukan untuk diinjak sebab derajatnya amat mulia. Tapi, seorang wanita tercipta dari tulang rusuk yang dekat dengan tangan untuk dilindungi dan sekat dengan hati untuk dicintai.
So sweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttt.............. :*
Perempuan tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Kalimat tadi memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Hal ini dapat dilihat dari buku pelajaran biologi. Tulang rusuk melindungi rongga dada yang berisi jantung, paru-paru, dll. Karena itu tulang rusuk sangat penting. Begitulah kedudukan perempuan di mata laki-laki. Sangat penting, dekat di hati, dan selalu melindungi. Yap, tulang rusuk harus dilindungi karena ia melindungi. Selain itu, tulang rusuk bengkok. Itu merupakan gambaran dari sifat perempuan yang berpikir lebih dominan dengan emosinya daripada logikanya. Berkebalikan dengan sifat laki-laki. Karena itu, tulang rusuk tidak dapat diluruskan secara paksa karena ia sangan rapuh dan mudah patah.
Itulah sepenggal renungan tentang hakikat perempuan. Ia mulia, ia penting, ia melindungi, ia rapuh, ia bengkok, ia dilindungi, ia dicintai. Ia bagaikan tulang rusuk.
:" Dan aku berharap akulah tulang rusukmu... -_-
So sweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttt.............. :*
Perempuan tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Kalimat tadi memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Hal ini dapat dilihat dari buku pelajaran biologi. Tulang rusuk melindungi rongga dada yang berisi jantung, paru-paru, dll. Karena itu tulang rusuk sangat penting. Begitulah kedudukan perempuan di mata laki-laki. Sangat penting, dekat di hati, dan selalu melindungi. Yap, tulang rusuk harus dilindungi karena ia melindungi. Selain itu, tulang rusuk bengkok. Itu merupakan gambaran dari sifat perempuan yang berpikir lebih dominan dengan emosinya daripada logikanya. Berkebalikan dengan sifat laki-laki. Karena itu, tulang rusuk tidak dapat diluruskan secara paksa karena ia sangan rapuh dan mudah patah.
Itulah sepenggal renungan tentang hakikat perempuan. Ia mulia, ia penting, ia melindungi, ia rapuh, ia bengkok, ia dilindungi, ia dicintai. Ia bagaikan tulang rusuk.
:" Dan aku berharap akulah tulang rusukmu... -_-
Komentar
Posting Komentar