Selamat pagi di 14 Februari 2013. Hari apa ini? Oh ya, hari pertama try out MKKS Kota Yogyakarta putaran kedua. Yah, itu khusus bagi yang kelas XII. Cintailah matematika, kasihilah fisika, sayangilah kimia, pacarilah buku dan kencanilah soal, maka kamu kan melewati soal-soal dengan sukses. Siapa sih yang bikin tuh kalimat?
Siapa sih penemu warna pink? Kalo aku punya perusahaan terbesar sedunia aku akan mengampanyekan pink, bunga, boneka, dan pita itu nyowok. Kata siapa pink, bunga, boneka, sama pita itu identik sama cewek? Kata perusahaannya lah biar banyak yang beli. Kan jumlah perempuan lebih banyak, dan jarang ada laki-laki yang hobi ngase di toko. :D
Nah, yang benar-benar menggambarkan perempuan itu rok dan jilbab :) Coba deh kalo nggak pake rok, riweh tak terkira! "Ya ampun, aku kurus perutnya, pipinya, tapi kakiku gendut banget" "Aku pipinya tembem tapi kakinya kurus banget" Kalo ada yang praktis, kenapa milih yang ribet? Tapi kalo rok mini ya ribet lah. Mau duduk di bawah bingung, harus megangin rok. Kalo nggak dirangkepin celana ya ribet lah, kamu nggak bisa salto sembarangan :D
Apalagi kalo nggak pake jilbab saudara, riweh juara satu sedunia! "Ya ampun, ini rambut disisir berkali-kali tetep aja berantakan" "Aa, poniku jelek" "Oh tidak, rambutku kaya sapu" "Aduh, kalo dikucir aku kelihatan tembem banget" "Ih, mana sih iket rambutnya, kalo pake warna yang lain nggak bagus" Kalo pake jilbab kan nggak perlu riweh, saudara. Ini ada gambar bagus, walupun pake jilbab bisa juga jadi atlet :)
Setiap perempuan pasti pengen pake jilbab. Ya itulah, jilbab itu bagian yang tidak terpisahkan dari perempuan. Kalo udah make nggak mau nglepas. Kalo belum make pengen make suatu saat nanti. Kalo udah make terus dilepas pengen make lagi suatu saat nanti. Kenapa harus suatu saat nanti sih? Ya kalo suatu saat nanti itu ada, kalo nggak ada? Gimana coba?
Keterangan: riweh = sangat luar biasa super rempong sekali. Tingkat keriwehan merupakan penilaian yang sangat subjektif.
Nah, ada yang biasanya dibilang sangat menggambarkan perempuan. Ini benda nih bunga mawar merah yang mekar.
Tulisan ini akan ditutup dengan kalimat yang puitis, saudara. Oleh-oleh dari pengajian. Pengajian dari kata dasar kaji. Mengapa ada kata salah pengkajian? Karena nanti pelajaran pertamanya soal Bahasa Indonesia. Yang aneh juga kata cewek dan cowok. Nemu di kamus bahasa apa sih? Emang artinya apa? Baik, penutup nih. Baca baik-baik teman, kata-kata ini bukan dari saya.
Jangan jadi mawar tanpa duri di toko bunga. Siapapun bisa memilih, siapapun bisa memegang, siapapun bisa membeli, sipapapun bisa merusak. Jangan jadi mawar di taman. Siapapun bisa memetik, siapapun bisa memiliki, siapapun bisa melihat, siapapun bisa merusak, siapapun bisa membuang.
Tapi jadilah mawar berduri di tepi jurang. Hanya satu yang melihat, hanya satu yang menyentuh, hanya satu yang memetik, hanya satu yang memiliki. Yaitu seorang ksatria pemberani, bernyali, tegas, pekerja keras, dan bertekad kuat. Tidak akan dirusak, tidak akan dibuang. Metiknya aja susah-susah.
Saudara, ini Hari Gerakan Menutup Aurat Internasional :D
Siapa sih penemu warna pink? Kalo aku punya perusahaan terbesar sedunia aku akan mengampanyekan pink, bunga, boneka, dan pita itu nyowok. Kata siapa pink, bunga, boneka, sama pita itu identik sama cewek? Kata perusahaannya lah biar banyak yang beli. Kan jumlah perempuan lebih banyak, dan jarang ada laki-laki yang hobi ngase di toko. :D
Nah, yang benar-benar menggambarkan perempuan itu rok dan jilbab :) Coba deh kalo nggak pake rok, riweh tak terkira! "Ya ampun, aku kurus perutnya, pipinya, tapi kakiku gendut banget" "Aku pipinya tembem tapi kakinya kurus banget" Kalo ada yang praktis, kenapa milih yang ribet? Tapi kalo rok mini ya ribet lah. Mau duduk di bawah bingung, harus megangin rok. Kalo nggak dirangkepin celana ya ribet lah, kamu nggak bisa salto sembarangan :D
Apalagi kalo nggak pake jilbab saudara, riweh juara satu sedunia! "Ya ampun, ini rambut disisir berkali-kali tetep aja berantakan" "Aa, poniku jelek" "Oh tidak, rambutku kaya sapu" "Aduh, kalo dikucir aku kelihatan tembem banget" "Ih, mana sih iket rambutnya, kalo pake warna yang lain nggak bagus" Kalo pake jilbab kan nggak perlu riweh, saudara. Ini ada gambar bagus, walupun pake jilbab bisa juga jadi atlet :)
Setiap perempuan pasti pengen pake jilbab. Ya itulah, jilbab itu bagian yang tidak terpisahkan dari perempuan. Kalo udah make nggak mau nglepas. Kalo belum make pengen make suatu saat nanti. Kalo udah make terus dilepas pengen make lagi suatu saat nanti. Kenapa harus suatu saat nanti sih? Ya kalo suatu saat nanti itu ada, kalo nggak ada? Gimana coba?
Keterangan: riweh = sangat luar biasa super rempong sekali. Tingkat keriwehan merupakan penilaian yang sangat subjektif.
Nah, ada yang biasanya dibilang sangat menggambarkan perempuan. Ini benda nih bunga mawar merah yang mekar.
Tulisan ini akan ditutup dengan kalimat yang puitis, saudara. Oleh-oleh dari pengajian. Pengajian dari kata dasar kaji. Mengapa ada kata salah pengkajian? Karena nanti pelajaran pertamanya soal Bahasa Indonesia. Yang aneh juga kata cewek dan cowok. Nemu di kamus bahasa apa sih? Emang artinya apa? Baik, penutup nih. Baca baik-baik teman, kata-kata ini bukan dari saya.
Jangan jadi mawar tanpa duri di toko bunga. Siapapun bisa memilih, siapapun bisa memegang, siapapun bisa membeli, sipapapun bisa merusak. Jangan jadi mawar di taman. Siapapun bisa memetik, siapapun bisa memiliki, siapapun bisa melihat, siapapun bisa merusak, siapapun bisa membuang.
Tapi jadilah mawar berduri di tepi jurang. Hanya satu yang melihat, hanya satu yang menyentuh, hanya satu yang memetik, hanya satu yang memiliki. Yaitu seorang ksatria pemberani, bernyali, tegas, pekerja keras, dan bertekad kuat. Tidak akan dirusak, tidak akan dibuang. Metiknya aja susah-susah.
Salam sekian, maaf, dan terima kasih dari seorang anak kecil kekanak-kanakan yang tidak pernah pintar menyusun kata dan menuturkan gagasan,
Arina Dina Hanifa
Komentar
Posting Komentar