Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat karena semua huru-hara duet heboh pemilwa-pemira sudah selesai di seluruh sudut UGM. Yah, setahu saya. Selanjutnya, saya ingin mengacungkan jempol puluhan kali untuk teman-teman KPRM. Teman? Iya, teman satu TPS selama duet Pemilwa-Pemira awal bulan lalu. Pertama, karena mereka sudah membuat nama Pemira tahun ini dengan begitu gantengnya: SUPREMASI, Suara Penggerak Revolusi Mahasiswa Psikologi. "Menurutku Mbak..." kata seorang teman mereka di depanku sambil tertawa "Namanya terlalu ambisius..." Ya, saya juga gemas melihat "tabrak lari" kata "suara", "penggerak", dan "revolusi" bersanding dengan frasa "Mahasiswa Psikologi". Tampaknya mereka bukan pasangan yang serasi, ya? Kedua, mereka jelas-jelas membantu kami, panitia Pemilwa yang jumlahnya pas-pasan ini. Meskipun mereka dilarang membolos oleh para kakak kelas, tapi mereka membolos secara bergantian. Bahkan ada yang ha
Monolog