Kini aku paham, setiap kita pasti memiliki lingkaran terdalam kehidupan. Ia berisi keluarga biologis, keluarga sosiologis, dan keluarga ideologis. Keluarga biologis karena keturunan, keluarga sosiologis karena seringnya berinteraksi, keluarga ideologis karena sehati.
Dulu aku begitu heran. Seorang tokoh yang menjadi puncak pimpinan dalam suatu organisasi ternyata gugup kala berbicara. Tapi ternyata ia begitu hebat, begitu cemerlang, tegas, gagah, dan berwibawa, ketika berbicara di luar forum itu. Mungkin karena dalam organisasi itu ia "hanya" anggota saja, tak harus melindungi, mengayomi, dan mewakili. Maka ia boleh gugup berbicara, grogi, padahal di luar sana ia bicara lantang, keren luar biasa.
Mungkin, itulah lingkaran terdalam. Tempat orang yang sehebat apapun, secemerlang apapun, semendunia apapun kekerenannya, mengisi ulang semangatnya untuk kemudian keluar kembali dan menebarkan manfaat serta memancarkan cahaya kebaikan bagi dunia. Lingkaran terdalam bagaikan sarang, tempat beristirahat ketika lelah. Tempat menumpahkan semua sisi positif dalam diri, yang selama ini dikubur dalam-dalam agar tak merugikan siapapun.
Aku hanya ingin menjadi salah satu bagian dari lingkaran terdalam hidupmu, teman hebat :)
>> Kalimat tersebut berarti juga: bila kau lelah menjadi kokoh, tegar, kuat, dan menaungi, kamu bisa menjadi geje dan wagu di depanku, dihadapanku. Aku akan menyimpannya dari siapapun :)
Dulu aku begitu heran. Seorang tokoh yang menjadi puncak pimpinan dalam suatu organisasi ternyata gugup kala berbicara. Tapi ternyata ia begitu hebat, begitu cemerlang, tegas, gagah, dan berwibawa, ketika berbicara di luar forum itu. Mungkin karena dalam organisasi itu ia "hanya" anggota saja, tak harus melindungi, mengayomi, dan mewakili. Maka ia boleh gugup berbicara, grogi, padahal di luar sana ia bicara lantang, keren luar biasa.
Mungkin, itulah lingkaran terdalam. Tempat orang yang sehebat apapun, secemerlang apapun, semendunia apapun kekerenannya, mengisi ulang semangatnya untuk kemudian keluar kembali dan menebarkan manfaat serta memancarkan cahaya kebaikan bagi dunia. Lingkaran terdalam bagaikan sarang, tempat beristirahat ketika lelah. Tempat menumpahkan semua sisi positif dalam diri, yang selama ini dikubur dalam-dalam agar tak merugikan siapapun.
Aku hanya ingin menjadi salah satu bagian dari lingkaran terdalam hidupmu, teman hebat :)
>> Kalimat tersebut berarti juga: bila kau lelah menjadi kokoh, tegar, kuat, dan menaungi, kamu bisa menjadi geje dan wagu di depanku, dihadapanku. Aku akan menyimpannya dari siapapun :)
Komentar
Posting Komentar