Langsung ke konten utama

1000







Rasulullah SAW bersabda :

“Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis di atas saya mencoba menguraikan menurut pemahaman saya,kalau saya berikan nilai dari pilihan tersebut maka satu yang paling di utamakan adalah Agama, maka untuk agama akan saya kasih Nilai 1 ( satu ) dan untuk lainnya dikarenakan bukan yang di utamakan dalam hadist tersebut maka saya kasih nila 0 ( nol )

Kecantikan = 0
kekayaan = 0
Keturunan= 0
Agama = 1 ( paling di utamakan )

nah jika di antara sahabat semua yang lebih memilih kecantikan maka sahabat akan mendapatkan nila 0, lalu pilihan keduanya adalah kekayaan maka sahabatpun akan mendapatkan nila 0 lalu di urutan ketiga pilhan sahabat adalah Keturunan maka sahabatpun akan kembali mendapatkan nilai 0 dan terakhir urutan pilihan ke empat adalah agama maka sahabat akan medapatkan nilai 1 sehingga jika di jumlahkan maka sahabat akan mendapatkan jumlah nila 0001

nah bagaimana jika pilihan pertama adalah agama dan urutan ke dua tiga dan selanjutanya sama, maka sahabat akan mendapatkan nilai 1000 bagaimana besarkan??
ini memang hanya itung itungan tapi jangan salah, memilih pasangan hidup itu harus di pikirkan sebelumnya karena dia ( pasang kita ) akan menjadi patner kita dalam beribadah, dan berkarya, untuk itu jangan sampai salah pilih pilihlah dia karena agamanya agar kita mendapat nilai 1000 baik di hadapan manusia terlebih saat kita berjumpa dengan Allah, semoga bermanfaat tulisan singkat ini






Sumber: http://ayonikah.net/mau-1000-pilihlah-agmanya.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100 ...

Tugas Biologi Bu Dhani

Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar a. Anemokori Pemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar jauh dari induknya. Dengan cara ini, alat pemencaran mempunyai ciri sebagai berikut : Ø biji kecil dan ringan, contoh : biji anggrek dan spora jamur Ø biji berbulu atau berambut, contoh : alang-alang ( Imperata cylindrica ) dan kapok ( Ceiba pentandra ) Ø biji bersayap, contoh : mahoni ( Sweitenia mahagoni ) dan damar ( Agathis alba ) buah bersayap, contoh : meranti ( Shorea sp ) dan tanaman suku Dipterocarpaceae Ø biji terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh : Opium ( Popover somniferum ) b. Hidrokori Pemencaran biji dengan bantuan air. Bijinya mempunyai ciri ringan dan embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan 3 lapis kulit, eksokarp (lapisan terluar), licin dan berkilat dan kedap air, mesokarp (lapisan tengah), teba...

Tugas Kimia

Dampak Bahan Bakar Terhadap Lingkungan Dampak Terhadap Udara dan Iklim Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global). Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari k...