Langsung ke konten utama

Puisi Hati

Puisi ini karya Arina Dina Hanifa sendiri. Dibuat di ruang komputer sekolah pada saat ekstra kurikuler komputer. Maaf kalo jelek. Selamat membaca.


Pertama kali aku mendengar hal itu, tahukah kamu?
Antara tak percaya dan ragu
Aku termangu
Merenungi semua yang baru saja aku tahu
Keterkejutan menggedor-gedor dinding jiwaku
Kekalutan menggema di bilik jantungku
Kebingungan melanda dalam relungku
Tidakkah kau tahu,
Bahwa semua ini begitu berarti bagiku?
Mungkinkah kau tahu,
Semua ini terasa aneh di benakku
Rasaku tidak terima, ingin menuntut atas kisah palsu
Tapi pada siapa aku harus menuntut hal itu?
Dan apa alasanku?
Pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban mengusik kalbu
Gejolak dalam nuraniku
Lalu, semua berubah kelabu
Lalu biru
Dan ungu
Kini, hanya tinggal saksi bisu
Yang merekam kenyataan tanpa bisa memberi tahu
Menorehkan luka pada air mata yang beku
Ketika kulihat dirimu
Hampir saja aku terpaku
Namun aku sadar aku harus maju
Melupakanmu
Dan semua kenangan masa lalu
Menguburnya dalam sipu
Mengingatnya dengan malu
Melupakannya bersama pilu
Tragedi sendu
Menggoda sedu
Dan memantul-mantul dalam suara merdu
Nyanyian yang menggebu
Memanggil-manggil luka yang berdebu
Menorehkan asa dalam rindu
Bersama semilir pasir yang berlagu
Membawakan syair batin yang tak pernah mau
Mengajak bayangku sejenak berlalu
Meninggalkan semua bersama lembayung hatiku
Di atas selembar kain biru yang tak lagi secerah dulu
Tergulung-gulung bersama tarian ombak hijau biru
Lalu semua itu memudar dan menjadi abu
Seiring langkahku
Yang menipis dan tersaruk batu
Membawakan kembali semua memori yang abadi selalu

Sekian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100 ...

Tugas Biologi Bu Dhani

Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar a. Anemokori Pemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar jauh dari induknya. Dengan cara ini, alat pemencaran mempunyai ciri sebagai berikut : Ø biji kecil dan ringan, contoh : biji anggrek dan spora jamur Ø biji berbulu atau berambut, contoh : alang-alang ( Imperata cylindrica ) dan kapok ( Ceiba pentandra ) Ø biji bersayap, contoh : mahoni ( Sweitenia mahagoni ) dan damar ( Agathis alba ) buah bersayap, contoh : meranti ( Shorea sp ) dan tanaman suku Dipterocarpaceae Ø biji terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh : Opium ( Popover somniferum ) b. Hidrokori Pemencaran biji dengan bantuan air. Bijinya mempunyai ciri ringan dan embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan 3 lapis kulit, eksokarp (lapisan terluar), licin dan berkilat dan kedap air, mesokarp (lapisan tengah), teba...

Tugas Kimia

Dampak Bahan Bakar Terhadap Lingkungan Dampak Terhadap Udara dan Iklim Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global). Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari k...