Semangat, semangat, semangat, semangat, aku harus semangat, aku harus kuat, ku harus dapat, aku harus mampu, aku harus bisa, aku harus sanggup, aku harus, harus, aku... aku harus!
Cobalah berpikir masa depan. Apa yang Hanifa inginkan? Apa cita-cita, tujuan, manfaat, visi, misi, dan perencanaan hidup Hanifa? Apa saja capaian yang ingin Hanifa peroleh? Semuanya harus jelas. Harus pasti. Harus yakin. Harus percaya.
Kenapa semua itu penting? Karena gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Orang yang sudah merencanakan belum tentu sukses, apalagi yang tidak?
Hidup ini tidak boleh sederhana. Tidak! Tidak boleh! Hidup harus luar biasa, istimewa, besar, luas, hebat, spesial, dalam, profesional, ahli, mengagumkan. Hidup tidak boleh biasa-biasa saja. Banyak orang yang bercita-cita dan berjuang luar biasa, tapi tidak banyak yang luar biasa. Apakah dengan bercita-cita dan berjuang biasa bisa menjadi luar biasa?
Jangan pernah bercita-cita kecil. Cita-cita itu harus besar. Menurut Mbah Einstein, ide yang pada awalnya tidak kelihatan gila tidak akan menghasilkan sesuatu. Semua penemuan luar biasa yang dikenang sepanjang masa diawali ide-ide gila dari orang-orang putus sekolah yang sering dimarahi gurunya dan dianggap bodoh sampai-sampai dibilang tidak akan pernah bisa sukses di bidang apapun karena sering menanyakan pertanyaan-pertanyaan 'kecil' dan 'remeh' yang tidak pernah terpikirkan pada masa itu seperti 'mengapa apel jatuh ke bawah?' 'mengapa bisa terjadi hujan?' 'apakah listrik bisa dilihat?' dan hal-hal 'sederhana lainnya.
Kata Mbah Einstein lagi, hanya ada dua cara untuk hidup. Yang pertama adalah dengan bersikap seolah-olah tidak ada keajaiban dalam apapun, atau dengan bersikap seolah-olah dalam segala sesuatu ada keajaiban. Silahkan mau pilih yang mana? Ya dipilih dipilih dipilih... Hidup ini adalah pilihan. Dalam hidup ini kita selalu dihadapkan pada berbagai pilihan. Dan setiap keputusan yang diambil mengandung keyakinan yang didalamnya ada kekuatan.
[Dari berbagai sumber]
Komentar
Posting Komentar