Ini hari kasih sayang sungguhan. Bagaimana tidak? Satu jam kurang beberapa menit sebelum pukul 00.00 tiba, Allah membuktikan kasih sayangnya. Menurunkan hujan yan tidak biasa, menutupi semua merah muda menjadi abu-abu.
Kemudian kita bersyukur sekaligus menyesali kekesalan kita pada hujan air kemarin-kemarin. Air yang diturunkan-Nya untuk menghidupi bumi, kini ada abu yang menyuburkan dan menurunkan suhu.
Kemudian kita tersadar, orang yang akan kita beri coklat bukan cinta sejati. Orang yang memberi kita bunga bukan cinta hakiki. Cinta hakiki hanya pada-Nya. Cinta yang sebenarnya, yang melahirkan doa kepada saudara-saudara kita yang sedang merasakan kesulitan.
Tiada alasan untuk tidak menyadari kasih sayang-Nya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan engkau dustakan?
Kemudian kita bersyukur sekaligus menyesali kekesalan kita pada hujan air kemarin-kemarin. Air yang diturunkan-Nya untuk menghidupi bumi, kini ada abu yang menyuburkan dan menurunkan suhu.
Kemudian kita tersadar, orang yang akan kita beri coklat bukan cinta sejati. Orang yang memberi kita bunga bukan cinta hakiki. Cinta hakiki hanya pada-Nya. Cinta yang sebenarnya, yang melahirkan doa kepada saudara-saudara kita yang sedang merasakan kesulitan.
Tiada alasan untuk tidak menyadari kasih sayang-Nya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan engkau dustakan?
Komentar
Posting Komentar