Langsung ke konten utama

Harga BBM yang Bikin Gundah Gulana

Berapa kali harga BBM dibilang mau naik, eh akhirnya nggak jadi naik. Kenapa sih? Mengecewakan. Kalo udah bilang mau naik ya naik aja gitu. Berapa ratus perak kek.
Kalo emang masih bingung naik enggaknya, ya enggak usah woro-woro dulu. Kenapa sih suka banget kalo ada ribut-ribut. Kan tinggal tiba-tiba naik gitu aja.
Kenapa sih naiknya harus tiba-tiba berapa ribu gitu. Mending sebulan sekali naik seratus perak. Kan nggak bikin heboh. Suka banget sih sama rame-ramean.
Kalo udah naik kenapa sih harus diturunin tuh harga. Mau naikin lagi repot kan? Heran deh.Seneng amat sama yang ribet-ribet.

Gini nih kalo orang nggak mudeng ekonomi komentar soal ekonomi. Asal aja, orang nggak tahu apa apa juga. Nggak ngerti apa apa jadi dipikirnya simpel. Coba kalo pinter. Lima tahun cuma buat mikir harga BBM naik apa enggak.
Naik ya naik aja. Nggak naik ya nggak naik aja.
Tulisan apaan sih ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100 ...

Untuk 51 Jiwa

Mereka datang menghadap-Mu Ke rumah-Mu Mengingat-Mu Menyebut nama-Mu Lalu Engkau panggil ke sisi-Mu Apalah rahasianya Hingga mereka begitu taqwa Dalam ruang-ruang yang tak terlihat mata Dalam hati dan pikiran yang tak terindra Dalam waktu-waktu saat hanya dengan-Mu berdua Hingga Engkau mencintai mereka Sebegitu rupa Allah, izinkan aku Memiliki cukup waktu Untuk terus mendekat pada-Mu Sampai selekat itu

Tugas Kimia

Dampak Bahan Bakar Terhadap Lingkungan Dampak Terhadap Udara dan Iklim Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global). Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari k...