Langsung ke konten utama

Pray For Indonesia



Kulihat ibu pertiwi



sedang bersusah hati



Air matanya berlinang



Mas intanmu terkenang



Hutan gunung sawah lautan



simpanan kekayaan



Kini ibu sedang lara



merintih dan berdoa


PRAY FOR INDONESIA

"berdoa bukan hanya dikala saat negara kita sedang terkena musibah bencana, tapi berdoa bisa setiap hari, setiap saat, setiap menit dan setiap detik selalu untuk berdoa untuk kemakmuran bangsa kita yang tercinta ini....."

"Pray not just when his country when we are exposed to disasters, but can pray every day, every moment, every minute and every second is always to pray for the prosperity of our beloved nation ....."


Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang

Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang susah
Merintih dan berdoa

Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu

Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa


Biarlah sekedar peringatan yang membuat kita sadar untuk perbaiki diri.
Biarlah menjadi ujian yang dengan kebersamaan, kita semua mampu tegar
menjalani.
"Tundukkan kepala tengadahkan tangan,
PRAY FOR INDONESIA"


INDONESIA AKU BERDOA UNTUKMU AGAR BENCANA YANG MENYAPAMU SEGERA BERAKHIR DAN KITA DAPAT HIDUP DENGAN DAMAI DI NEGERI YANG KITA CINTAI INI
AMIEN


I pray for Indonesia. My beloved country ever after. >,<


semoga Indonesia Tetap bersatu....AMIN


FORGIVE US...GOD
FORGIVE US....INDONESIA


We Pray For Indonesia!
Hapus kabut hitam Indonesia!


PRAY FOR INDONESIA . kita semua peduli


Pray For Indonesia!

Filosofi:

- Background Hitam -> melambangkan kedukaan mendalam atas segala bencana yang terjadi di bumi Indonesia

- Garuda Pancasila -> melambangkan persatuan dari NKRI, kita harus bersatu untuk membangun negeri ini dari bencana yang ada, terlepas dari suku, ras, dan agama

- Coretan Merah Putih -> diharapkan dapat memupuk nasionalisme dalam diri di bawah bendera Sang Saka untuk bahu membahu membantu sesama yang kesusahan

- Tulisan Pray For Indonesia -> mendoakan bangsa Indonesia agar bencana yang terjadi segera berakhir


lets Pray for Indonesia :') semoga tidak ada bencana yg menimpa lagi.. amiin :)


FOUR RESCUE FOR YOU
FOUR RESCUE FOR INDONESIA
FOUR RESCUE PRAY FOR INDONESIA


Berikut ini ada data kebutuhan para pengungsi Merapi. Semoga dapat membantu.
http://spreadsheets.google.com/pub?key=0AmZHu0Os76fNdEs5MkZYdm9lYVJhMjNzUXpYcjN2emc&hl=en&gid=6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100

Egosentrisme dan Sudut Pengambilan Gambar

Egosentrisme adalah ketidakmampuan anak-anak yang masih berada pada tahap perkembangan sensori-motori (sekitar usia 2-6 tahun). Contohnya, anak itu belum bisa memahami kalau keempat gambar ini memiliki objek yang sama. [dari buku Santrock, Life Span Development. Teorinya Piaget] Orang dewasa yang secara teori perkembangan seharusnya sudah tidak egosentris, tentu tahu bahwa suatu realita yang sama bisa ditampilkan dengan beberapa cara yang berbeda. Saya sedang tertarik dengan foto demo. Di sini saya membantah kata-kata seorang teman yang saya sayang "yang tertarik buat ngelirik aksi cuma 'anak aksi' juga". Saya bukan anak aksi tapi saya suka pengen tau sama orang aksi. Kan kadang ada aksi yang nggak jelas pesan yang disampaikan itu apa. Bukannya aksi itu salah satu tujuannya juga meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang persoalan itu ya? Lah kalo udah teriak-teriak, bawa banyak atribut, udah ada massa aksi yang dandan juga, tapi saya yang cukup

TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi

ASMA KARIMAH TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi Tinta sejarah belum lagi kering menulis namanya, namun wanita-wanita negrinya sudah terbata-bata membaca cita-citanya. Kian hari emansipasi kian mirip saja dengan liberalisasi dan feminisasi . Sementara Kartini sesungguhnya semakin meninggalkan semuanya, dan ingin kembali kepada fitrahnya. Penerbit Hanifah buku muslimah dan keluarga Daftar Pustaka : Asma Karimah, TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi . Penerbit Hanifah, 1994 (cetakan kelima).