Langsung ke konten utama

Puteri Salju

Puteri Salju


putri01.jpg (14769 bytes)

Hari ini rakyat dan ksatria istana bergembira karena Ratu melahirkan seorang bayi perempuan cantik. Bayi itu diberi nama Avi tetapi karena kulitnya yang putih dan halus seperti salju maka ia dijuluki Putri Salju. Avi tumbuh menjadi seorang puteri cantik dan baik hati. Tetapi malang, Ratu sakit dan meninggal dunia saat Avi beranjak dewasa. Raja yang sangat menyayangi Avi mencarikan seorang ibu baru untuknya, namun tanpa disadari, ia ternyata seorang tukang sihir yang sangat jahat. Ia memiliki sebuah cermin ajaib yang dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pemiliknya.

putri02.jpg (11727 bytes)

Pada suatu hari Ratu bertanya pada cermin ajaibnya, "Wahai cerminku, siapakah wanita yang paling cantik di dunia ini?", "Avi", jawab cermin ajaib itu. Betapa marahnya Ratu ketika mengetahui bahwa ada orang yang lebih cantik dari dirinya, maka dengan segera dia perintahkan pengawal istana untuk membawa Avi ke hutan dan dibunuh. Sesampainya di hutan pengawal istana tidak tega untuk membunuh putri cantik yang tidak berdosa ini, maka setelah menceritakan kejadian sebenarnya, pengawal minta Avi untuk pergi sejauh-jauhnya dan menghindari niat jahat Sang Ratu. Tinggalah Avi berjalan sendiri di tengah hutan, setelah cukup jauh berjalan, tiba-tiba ia menemukan sebuah rumah kecil. Ia mencoba mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.

putri03.jpg (13613 bytes)

Dengan hati-hati Avi membuka pintu dan masuk ke dalam. Ha... lucu sekali keadaan di dalam rumah ini, semua serba 7 buah dan berukuran kecil. Karena lelah tanpa disadari ia tertidur di tempat tidur kecil itu, "Hai! siapa dia? kenapa ia tidur di tempatku?"
Tiba-tiba Avi terbangun dikejutkan oleh suara ribut-ribut dari 7 orang kurcaci pemilik rumah. Avi segera bangun dan meminta maaf pada mereka telah lancang masuk dan tidur di rumah mereka. Avipun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. "Oh...kejam sekali ibu tirimu!" seru mereka. Akhirnya para kurcaci mengijinkan Avi untuk tinggal bersama mereka. Sejak hari itu Avi tinggal bersama mereka dan membantu membereskan rumah mereka.

putri04.jpg (14649 bytes)

Sementara di istana, Ratu kembali bertanya pada cerminnya, "Cerminku, siapakah wanita yang paling cantik di dunia?" Cermin ajaib kembali menjawab "Avi". Murka Ratu mendengar jawaban itu, "Bukankah ia sudah mati?" tanya lagi. "Tidak, ia masih hidup di hutan, dan tinggal bersama 7 kurcaci," jawab cermin ajaib, 'Aku harus membunuhnya sendiri agar aku menjadi wanita paling cantik di dunia' pikir Sang Ratu. Setelah membaca mantera sihirnya, menjelmalah Ratu menjadi nenek penjual apel. Ia pergi ke hutan menemui Avi. "Gadis cantik, aku bawakan apel yang ranum untukmu, cobalah sebelum kau membelinya," seru penjual apel dengan ramah.

putri05.jpg (20511 bytes)

Tanpa curiga Avi memakannya. Namun, tak lama setelah menelan, tiba-tiba Avi terjatuh.
Setelah mengetahui Avi telah meninggal, Ratupun kembali ke istana dengan senang. Betapa terkejutnya ketujuh kurcaci ketika mendapat tubuh Avi yang sudah tergeletak tak bernyawa. Dengan sedih, mereka membuatkan Avi peti kaca yang dihiasi dengan bunga-bunga indah. Saat mereka membaringkan sang Putri di peti kaca, seorang Pangeran Tampan lewat di hutan itu. Dengan ramah Pangeran bertanya, "Mengapa kalian sangat bersedih? Dan siapakah putri cantik di dalam peti itu?". Ketujuh kurcacipun menceritakan nasib yang menimpa Avi.

putri06.jpg (13634 bytes)

Sang Pangeran menatap wajah Avi, ia terpesona akan kecantikan wajahnya. "Cantik sekali, ia kelihatan seperti tertidur saja. Alangkah bahagianya aku jika ia belum meninggal," kata Pangeran dan tanpa disadarinya diciumnya kening Avi dengan penuh kasih. Tiba-tiba kulit Avi mulai merona merah dan potongan apel beracun itu terlontar dari mulutnya. Avipun membuka matanya. "Sang Putri hidup kembali!" tiba-tiba para kurcaci berteriak gembira. Pangeranpun tidak menyia-nyiakan hal ini, dimintanya Avi untuk ikut bersamanya dan menjadi permaesuri di istananya. Avipun setuju. Sesampainya di istana, merekapun menikah dengan amat meriah.

putri07.jpg (13732 bytes)

Sementara itu, ibu tiri Avi setelah merasa berhasil membunuh Avi kembali bertanya pada cermin ajaib, "Wahai cermin ajaib, sekarang jawablah dengan jujur, siapakah wanita yang paling cantik di dunia ini?" tanyanya tak sabar, "Avi" kembali cermin ajaib menjawab dengan mantap. "Bohong! Ia telah mati, aku sendiri yang membunuhnya! Kau cermin pembohong!" jeritnya marah. "Tidak, ia masih hidup dan sekarang telah menjadi ratu di negara tetangga," jawab cermin sambil memperlihatkan kebahagian Avi. Dengan sangat murka, ratu jahat itu segera mengambil sapu terbangnya dan terbang menuju negara tetangga untuk membunuh Avi

putri08.jpg (10416 bytes)

Namun malang nasib sang Ratu, di tengah jalan datang angin ribut dan petir menyambar sapu terbangnya hingga terbakar. Sang ratu jatuh ke tanah dan meninggal seketika. Ratu yang jahat itupun akhirnya tak pernah lagi menganggu hidup Avi.
Kejahatannya telah mendapatkan ganjaran yang setimpal.
Kini Avi hidup bahagia bersama Sang Pangeran. Tak ada lagi orang yang berniat mencelakakan dirinya. Ketujuh kurcacipun kini hidup bahagia mengetahui bahwa Avi telah hidup dengan tenang.

putri09.jpg (13229 bytes)


Sumber : http://members.fortunecity.com/didieli/puteri.htm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Angka 100

Di usia blog yang sudah 100 post ini, mungkin bisa terbilang bagus lah. Memasuki bulan ke-10, post ke-100, dengan 795 pengunjung. Termasuk bagus untuk ukuran orang seperti saya :) Buat banyak orang, 100 melambangkan kesempurnaan. Melambangkan kepenuhan, kepadatan, kepastian, kecukupan. Buat pelajar, 100 adalah nilai maksimal yang sempurna tanpa cela sedikit pun. Dalam prosentase, 100% menunjukkan sepenuhnya, kepastian, keseluruhan. Tapi bagi blogger, 100 postingan bukan angka yang sempurna. Masih perlu banyak perbaikan dan perkembangan. Apalagi dalam keuangan. 100, terutama 100 rupiah adalah jumlah yang sangat sedikit. Walaupun untuk beberapa mata uang lain termasuk banyak. Tapi tidak ada kata puas dalam mengejar uang bukan? "Ini adalah postingan saya yang ke-100!" Sebuah titik tolak untuk mengembangkan blog ini. :| Blog ini tentunya masih berantakan sekali. :) Tadi waktu liat udah bikin 99 post jadi nemu inspirasi baru buat ngetik ini. Entah kenapa, mungkin post yang ke-100

Egosentrisme dan Sudut Pengambilan Gambar

Egosentrisme adalah ketidakmampuan anak-anak yang masih berada pada tahap perkembangan sensori-motori (sekitar usia 2-6 tahun). Contohnya, anak itu belum bisa memahami kalau keempat gambar ini memiliki objek yang sama. [dari buku Santrock, Life Span Development. Teorinya Piaget] Orang dewasa yang secara teori perkembangan seharusnya sudah tidak egosentris, tentu tahu bahwa suatu realita yang sama bisa ditampilkan dengan beberapa cara yang berbeda. Saya sedang tertarik dengan foto demo. Di sini saya membantah kata-kata seorang teman yang saya sayang "yang tertarik buat ngelirik aksi cuma 'anak aksi' juga". Saya bukan anak aksi tapi saya suka pengen tau sama orang aksi. Kan kadang ada aksi yang nggak jelas pesan yang disampaikan itu apa. Bukannya aksi itu salah satu tujuannya juga meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang persoalan itu ya? Lah kalo udah teriak-teriak, bawa banyak atribut, udah ada massa aksi yang dandan juga, tapi saya yang cukup

TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi

ASMA KARIMAH TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi Tinta sejarah belum lagi kering menulis namanya, namun wanita-wanita negrinya sudah terbata-bata membaca cita-citanya. Kian hari emansipasi kian mirip saja dengan liberalisasi dan feminisasi . Sementara Kartini sesungguhnya semakin meninggalkan semuanya, dan ingin kembali kepada fitrahnya. Penerbit Hanifah buku muslimah dan keluarga Daftar Pustaka : Asma Karimah, TRAGEDI KARTINI Sebuah Pertarungan Ideologi . Penerbit Hanifah, 1994 (cetakan kelima).